MY DIGITAL PORTOFOLIO DAY 1

Hasil resume materi PKKMB 

one day one article 


Perkenalkan nama saya Nazwa Aztavia, mahasiswa baru dari Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter. Saya berasal dari Surabaya dan umur saya 20 tahun. Saya menempuh perkuliahan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan sedang melaksanakan PKKMB hari pertama. Saya kelompok 14 pioneers.

Materi 1
Pemateri: Yudi Latif, MA., Ph.D 
Tema: Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi 

Memahami kemerdekaan Indonesia adalah hal yang sangat penting bagi generasi muda. Indonesia sebagai bangsa pelopor yang dengan berani mendeklarasikan kemerdekaannya dan merangkul semangat kebebasan, menjadi simbol kebangkitan Asia. Sudah sepatutnya, kebangkitan Asia berakar pada perjalanan sejarah Indonesia, mengingat peran Indonesia sebagai pelopor di benua ini. Sebuah pertanyaan retoris, apa yang membentuk bangsa yang besar?. Bangsa yang besar bukanlah bangsa yang diukur dari luasnya wilayah atau kekayaannya, melainkan dari kualitas mental dan karakter yang dimiliki oleh rakyatnya. Karakter bangsa yang kokoh dan mental yang tangguh adalah fondasi terbentuknya sebuah negara yang besar dan disegani negara-negara dunia.

Materi 2
Pemateri: Dr. Ginanjar Rahmawan
Tema: Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas)

Generasi emas Unusa untuk Indonesia perlu fokus pada tiga pilar utama:
1. Ubah mindset 
Kuliah adalah waktu untuk mempersiapkan masa depan, dengan kemandirian dalam belajar tanpa harus menunggu dosen.
2. Tingkatkan skill
Tingkatkan keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan kemampuan digital. Ini bisa dilakukan melalui presentasi, organisasi, penulisan skripsi, dan belajar dari platform digital.
3. Siapkan toolset
Kumpulkan pengalaman melalui pekerjaan paruh waktu, freelance, dan magang. Bangun kompetensi dengan pelatihan dan sertifikasi, serta perkuat personal branding melalui LinkedIn dan media social

Materi 3 
Pemateri: Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes
Tema: Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik

Critical thinking adalah seni untuk tidak berhenti bertanya. Kenapa berpikir kritis itu penting? Karena menggerakkan logika, memandu riset berjalan, menemukan solusi dari masalah dengan kritis. Menyiapkan kemampuan berpikir kritis: 
1. Aktif belajar
2. Open-minded
3. Pisahkan emosi dan fakta
4. Jangan disesatkan dengan logika umum

Materi 4
Pemateri: Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si
Tema: Mahasiswa Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil ‘Alamin
 
Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Psikotropika adalah zat alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang mempengaruhi susuna pusat saraf dan menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku (misal: halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan, perasaan yang tiba-tiba). Bahan adiktif adalah obat/bahan-bahan selain dua zat diatas yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus. Jika dihentikan dapat memberi efek rasa tidak nyaman, Lelah luar biasa atau rasa sakit yang luar biasa. 

Indonesia darurat narkoba 
1. Geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. 
2. Sistem penegakan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba
3. Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba
4. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak
5. Demografis yang sangat besar menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba 
6. Modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang\

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME ” UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG SIAGA KUSTA : DUSUN SUMBERGLAGAH, KABUPATEN MOJOKERTO “